Proses belajar siswa/siswi terganggu karna kekurangan guru.
Rongkong, pada tanggal 28 oktober 2017.
Waktu itu saya dan kawan-kawan HMRI, berkunjung ke kec.rongkong untuk menghadiri "Reses". Kebetulan pemerintah rongkong mengundang kami atas kelembagaan.
Kebetulan, kami melihat SMA NEGRI 1 RONGKONG begitu sepih, kami pun berkunjung kedalam sekolah tersebut menjalin silatuhrahim sesama kepala sekolah dan guru-guru didalamnya.
Setelah didalam ruangan kepala sekolah, kami disambut oleh kepsek dan jajarannya. kemudian, kami berdiskusi tentang perkembangan siswa/siswi tersebut.
Kata kepsek, bahwa tugas dari kepala sekolah bukan lagi tugas mengajar. PP no.19 2017, kepala sekolah itu tugasnya manejerial, bukan lagi mengajar. Dan kemudian mengembangkan kewirausahaan.
Siswa/siswi SMA NEGRI 1 LIMBONG, mengalami gangguan belajar karna kurangnya beberapa guru.
Kata kepsek dan guru, guru yang kurang adalah biologi, kimia,penjas,sejarah,geografi, dan senibudaya. Dan ini perlu diperhatikan dinas pendidikan.
bagaimana generasi pelanjut mau melanjutkan sebuah cita-cita sedangkan mata pelajaran yang dia cita-citakan tdk pernah dia dapat dalam bangku SMA, jika nantinya sala satu dari mereka ingin melanjutkan perguruan tinggi dan mengambil jurusan yang dia tdk pernah pelajari selama bangku tingkat SMA, sama halnya siswa/siswi ini memulai dari NOL lagi.
Semoga ini bisa diperhatikan oleh dinas pendidikan, dan bisa memenuhi keluhan siswa/siswi dari sekolah tersebut.
Komentar
Posting Komentar