HMRI ikut serta dalam meramaikan Reuni Akbar SMPN1 LIMBONG, Sekaligus lepas sambut tahun baru 2017-2018 di Puncak Tabuan.

-

Kami dari Himpunan Mahasiswa Rongkong Indonesia (HMRI), Ikut serta dalam meramaikan Kegiatan Reuni Akbar SMPN 1 LIMBONG.

Adanya kegiatan tersebut, bisa merealisasikan proker kami, Karna kegiatan ini masuk dalam proker Bidang olahraga dan seni.

Bidang ini di kordinir oleh Riko Fajar, kordinator bidang ini sangat bersemangat mengikuti kegiatan tersebut, karna kegiatan ini selain merealisasikan proker kami, bisa juga menjalin silatuhrahim sesama Para Alumni SMPN 1 LIMBONG.

Beberapa minggu sebelum kegitan Reuni Akbar terlaksana, kordinator Bidang Olahraga dan seni mengarahkan anggotanya melakukan latihan, demi menyambut dan meramaikan kegiatan tersebut. perencanaan kegiatan yang kami ikuti yakni Tarian dan Puisi. Dan persiapan Tarian dan Puisi sudah sangat siap.

Dua hari sebelum kegiatan terlaksana kami sudah berangkat dari kota palopo, keberangkatan kami pada tanggal 27 desember 2017 dan Reuni Akbar terlaksana pada tanggal 29 desember 2017.

Sesampai di desa komba kami mengistirahatkan diri beberapa jam dan disajikan oleh kopi komba. Dan melanjutkan perjalanan sampai ke desa rinding allo, tak kenal lelah  Srikandi HMRI langsun mensajikan makanan. Ke esokan harinya kami melanjutkan perjalanan ke posko yang sudah di siapkan.

Pada tanggal 29 desember 2017 pembukaan Reuni Akbar SMPN 1 LIMBONG. Kamipun ikut serta dalam pembukaan tersebut.

Pada malam kegiatan Reuni Akbar yang katanya ada kegiatan malam, Tim penari langsun mempersiapkan diri untuk tampil.

Bedak sudah menempel di muka, semangat sudah timbul dalam hati, dan tentunya siap untuk tampil. Tapi nyatanya sesampai di tenda yang sudah disiapkan, tenda terlihat gelap tak ada sinar lampu yang terlihat, hanya musik yang terdengar seperti kamar yang gelap, dan terasa tak ada persiapan tempat untuk kegiatan malam. ( hanya Goresan kecewa yang terdapat pada kegiatan malam).

Ke esokan harinya HMRI berpindah tempat ke desa rinding allo, desa tersebut di kenal desa Eko Wisata. Wisata baru saja dikenal, namanya Puncak Tabuan.

Di Puncak Tabuan HMRI  lepas sambut tahun baru 2017-2018. Disini HMRI menghilangkan goresan yang pernah terdapat beberapa waktu lalu.

Pada tanggal 01 januari 2018 kami sudah balik ke kota Palopo, beberapa kendala yang menghambat selama kegiatan di kec.Rongkong, alhamdulillah kami sampai dengan selamat ke tujuan.

"Selama enam hari di kec.Rongkong lelah juga rasanya melakukan perpindahan tempat, Lelah juga melakukan perjalanan yang begitu ekstrim tapi semua lelah di hanyutkan kesemangatan dan keindahan alam Rongkong"

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bangga jadi anak petani

-
di pagi hari di mana fikirinan muncul, disebabkan diri ini memandang padi yang memperlihatkan buah dan daun-daunnya yang di temani embun pagi ini. yang timbul dalam fikiran pagi ini adalah, bagaimana bisa padi ini tumbuh subur sampai saat ini? tentunya itu hasil dari usaha petani. di mana usaha petani dari menggarap sawa,mengambur bibit, sehingga padi tumbuh sampai saat ini. diri ini hanya bisa memikirkan usaha petani dan bertanya kepada sang petani, bagaimana usaha petani sehingga padi sampai saat ini bisa sesubur ini? petanipun menjawab, usaha kami sangat berat nak, bagaimana sistem untuk menanam padi sampai padi tersebut tumbuh sampai saat ini. ketika kami tak melakukan usaha tersebut kita tidak akan memakan beras. saya terus bertanya-tanya kepada petani, bagaimana bisa kalian menyekolakan anak-anak kalian? petanipun menjawab, dengan 10 jari tangan kami berusaha meluaskan persawaham dan perkebunan, untuk ditanami apa yang bisa tumbuh dan menghasilkan uang. dan kami juga berfikir...
Baca selengkapnya

Bencanah longsor terjadi di kec.rongkong

-
Gambar
29-november 2017 Desa rinding allo dusun salu rante kec.rongkong adalah salah satu perdesaan yang dikenal pembuatan kain tenun, dan hasil tani. seperti padi dll. Salu rante sala satu perkampungan terpencil dan masih banyak orang tidak ketahui keberadaan kampung tersebut. pada tanggal 27 november, terjadi sebuah longsor di dusun salurante, longsor yang  menimbun beberapa persawahan  masyarakat setempat. Masyarakat pun sedih melihat padi yang tertimbun tanah longsor. Sebab terjadinya longsor, karna derasnya hujan dan kurangnya prihatin masyarakat terhadap lingkungan. Melihat tanah yang terbawa longsor itu kurangnya pohon yang besar untuk menahan tanah tersebut. Persawahan tersebut baru saja ditanami Padi satu bulan yg lalu. Kita sudah ketahui bahwa padi salah satu kebutuhan hidup masyarakat setempat, jika masyarakat mengulang kembali melakukan penanaman padi, itu butuh waktu yang cukup lama. Ini harus ada kebijakan atau sumbangsi dari pemerintah setempat untuk masyrakat yg terk...
Baca selengkapnya

"Sejarah singkat ne' malotong"

-
Gambar
Di sebuah desa terpencil, tepatnya di desa kanandede pada awal mulanya kampung ini disebut kananre'de oleh penduduk terdahulu, sebab perkampung ini dianugrahi pancaran mata air yang sangat panas dan mendidih maka para penduduk setempat memberikan nama kananre'de. Di desa inilah lahirlah seorang laki-laki yang bernama ne' malotong, lelaki ini terlahir dari keluarga besar yang sekarang ini disebut (TOMAKAKA), beliau (ne' malotong) diberi nama ne' malotong bukan karna beliau (ne' malotong) memiliki tubuh yang hitam tetapi beliau memiliki dua warnah lidah (hitam dan putih), inilah yang membedakan kita dengan beliau. Dimasa hidupnya diwaktu iya masih mudah ne' malotong adalah seorang pengembala disebuah ladang yang di beri nama salu kanandede, setiap hari aktivitas beliau hanyalah mengembala kerbau milik orang tuanya. Di waktu pagi hari sebelum  berangkat untuk mengembala beliau selalu disiapkan bekal oleh ibunya, bekal ini disiapkan makan siang hingga sore har...
Baca selengkapnya