Bangga jadi anak petani


di pagi hari di mana fikirinan muncul, disebabkan diri ini memandang padi yang memperlihatkan buah dan daun-daunnya yang di temani embun pagi ini.

yang timbul dalam fikiran pagi ini adalah, bagaimana bisa padi ini tumbuh subur sampai saat ini? tentunya itu hasil dari usaha petani. di mana usaha petani dari menggarap sawa,mengambur bibit, sehingga padi tumbuh sampai saat ini.

diri ini hanya bisa memikirkan usaha petani dan bertanya kepada sang petani, bagaimana usaha petani sehingga padi sampai saat ini bisa sesubur ini? petanipun menjawab, usaha kami sangat berat nak, bagaimana sistem untuk menanam padi sampai padi tersebut tumbuh sampai saat ini. ketika kami tak melakukan usaha tersebut kita tidak akan memakan beras.

saya terus bertanya-tanya kepada petani, bagaimana bisa kalian menyekolakan anak-anak kalian? petanipun menjawab, dengan 10 jari tangan kami berusaha meluaskan persawaham dan perkebunan, untuk ditanami apa yang bisa tumbuh dan menghasilkan uang. dan kami juga berfikir bahwa kami sangat merasakan kesusahan dalam menjalankan hidup, kami sangat berinisiatif untuk bagaimana cara anak kami nantinya akan sukses dan tidak seperti kami. biar kami saja yang merasakan!

sangat kasian melihat seorang petani yang hanya bekerja di persawahan dan perkebunan untuk membesarkan dan menyekolahkan anak-anaknya, diri ini hanya bisa membayangkan seorang petani, bagaimana susahnya usaha menyekolahkan anak-anaknya. dan 10 jari-jari seorang petani bisa menghasilkan kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari.

tempat saya bertanya kepada seorang petani adalah, orang tua saya. disinilah saya berfikir, memikirkan kehidupan saya saat ini, dan ternyata saya hanya anak dari seorang petani. dan memikirkan bagaimana usaha orang tua saya membesarkan dan menyekolahkan saya sampai saat ini.

bangga jadi anak petani...!!! "dimana hidup dalam kesusahan menuju kesuksesan"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Sejarah singkat ne' malotong"

Bencanah longsor terjadi di kec.rongkong